puisi di hari tani


CALON PETANI BERDASI
Oleh      :               Nurfitriani

Mereka sering mempertanyakan
Mengapa kami kuliah di pertanian
Untuk apa belajar tinggi
Jika nanti hanya jadi petani

Tanpa mereka sadari
Hidup mati bangsa ada di tangan petani
Tanpa pertanian kalian kelaparan
Tanpa pertanian takkan ada masa depan

             Kami ini putra pertiwi
Ingin perbaiki ekonomi negeri
Jangan remehkan kami
Karena kami ini
Calon petani berdasi...

Kami ingin lindungi bumi
Agar anak cucu kami bisa nikmati
Jangan remehkan kami
Karena kami ini
Calon petani berdasi

Laporan selalu menemani
Hama dan gulma belajar untuk dibasmi
Sawah dijadikan sekolah
Semua tanaman dijadikan teman

Itu tak jadi masalah
Hijaunya alam karya SANG PENCIPTA yang indah
Petaninya yang sederhana juga ramah
Kami anggap sebagai bonus melepas lelah


Selamat Hari Tani Nasional!

Catatan Hati Seorang Tani

Bulir-bulir padi itu bukan sepenuhnya milik kita
Luasan tanah di samping rumah adalah milik mereka yang berkuasa
Memang kita yang bekerja, tapi tak mereguk hasilnya
Memang kita yang mengeluarkan tenaga, tapi mereka yang merampok nikmatnya

Istri telah merengek menagih uang belanja bulanan
Anak menangis ditagih iuran sekolah dan minta mainan
Mungkin panen akan tiba, namun hasilnya tidak seberapa
Jatah kita masih harus dibagi ke tuan tanah tak sama rata

Kau bilang kita ini pahlawan pangan
Kau bilang kita ini penopang kesejahteraan
Tapi kenapa hak kita tak kau perhatikan
Tak ada yang berubah, tetap memprihatinkan

Di sekitar pematang, rerumputan enggan untuk bergoyang
Meratapi nasibnya yang malang
Kini tanah semakin gersang
Pupuk kimia semakin meradang

Panen menurun, petani manyun
Saat hujan turun, diam tertegun
Hanya doa yang senantiasa terlantun

Jember, 24 09 2014

Komentar

  1. Kak. Izin memakai puisi ini untuk dijadikan video boleh? Meskipun cuma sedikit

    BalasHapus

Posting Komentar